Rabu, 07 Desember 2016

Mengelola Kartu Persediaan

Hai !!!, karena anak jurusan akuntansi,saya akan memposting bagaimana cara mengelola kartu persediaan.


Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory) adalah barang - barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali, tanpa mengubah bentuk. Tujuannya adalah untuk mendapatkan laba sebesar selisih harga jual dengan harga pokok.   


Transaksi yang berhubungan dengan persediaan barang dagang:
1. Pembelian barang dagang, baik secara tunai maupun kredit (menambah jumlah persediaan)
2. Penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun kredit (mengurangi jumlah persediaan)
3. Retur penjualan  potongan harga (menambah jumlah persediaan)
4. Retur pembelian dan potongan harga (mengurangi jumlah persediaan)
5. Beban angkut pembelian 
6. Beban angkut penjualan 


Berdasarkan system pencatatannya, kartu persediaan terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu:
1. Kartu persediaan system fisik (periodic) pada system ini harga pokok penjualan ( cost of goods sold ). Baru dihitung pada akhir periode akuntansi. Cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan kuantitas barang yang ada di gudang setiap akhir periode, kemudian mengalikannya dengan harga pokok per unitnya. Dengan cara ini maka jumlahnya, baik fisik maupun harga pokoknya tidak dapat diketahui setiap saat, konsekuensinya jumlah barang yang hilang tidak dapat dideteksi.

2. Kartu persediaan system perpetual, Dalam system perpetual perubahan jumlah persediaan ( fisik maupun rupiah ) dimonitor setiap saat. Caranya dengan menyediakan kartu persediaan. Kartu ini berfungsi sebagai buku pembantu persediaan barang dan digunakan untuk mencatat mutasi persediaan setiap terjadi mutasi persediaan barang selalu dicatat dalam akun persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu - waktu dapat dengan melihat kolom saldo persediaan


A. Penilaian persediaan akhir dengan system perpetual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)/ First In First Out (FIFO) yaitu nilai persediaan akhir barang dagangan dengan mengansumsikan barang yang masuk pertama adalah barang yang dijual pertama. 
Contoh Kartu Persediaan (FIFO) :


b. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/ Last In First Out (LIFO) yaitu  nilai persediaan akhir barang dagangan dengan mengansumsikan barang yang masuk terakhir adalah barang yang dijual pertama. 
Contoh kartu persediaan (LIFO) :


c. Metode Rata- rata Bergerak (Moving Average Methode) yaitu  nilai persediaan akhir barang dagangan dengan menghitung rata- rata harga beli persediaan yang masih ada, sehingga harga barang dagang tiap satuan selalu berubah- ubah. 
Contoh Kartu Persediaan (AVERAGE) :


B. Penilaian persediaan dengan system fisik. Menetukan nilai persediaan barang pada akhir periode menurut system fisik adalah sebagai berikut : 
a. Metode tanda pengenal khusus
b. Metode rata - rata
c. Metode MPKP (FIFO)
d. Metode MTKP (LIFO)
e. Metode persediaan dasar

Inilah yang saya pelajari saat belajar mengelola kartu persediaan barang di SMK.😂😂




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar