Jumat, 09 Desember 2016

Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Kali ini saya akan memberikan materi tentang metode penyusutan aktiva tetap.


Metode Penyusutan Aktiva Tetap.

Penyusutan adalah salah satu konsekuensi akibat dari penggunaan aktiva tetap. Di mana aktiva tetap akan cenderung mengalami penurunan fungsi. Pengertian penyusutan menurut penalaran umum adalah cadangan yang akan diperuntukan untuk membeli aktiva baru guna menggantikan aktiva lama yang tidak produktif. Sedangkan pengertian menurut akuntansi, penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap ke dalam harga pokok produksi, atau biaya operasional yang disebabkan penggunaan aktiva tetap tersebut.

Aktiva tetap akan mengalami penyusutan dari suatu periode ke periode berikutnya, jadi nilai kegunaan dari aktiva tetap akan terus berkurang dari suatu periode ke periode berikutnya, kecuali tanah. Misalnya adalah mesin yang dibeli untuk aktivitas operasi perusahaan seharga Rp. 20.000.000 dan setelah 5 tahun ke depan nilai dari mesin tersebut mengalami penyusutan menjadi Rp. 10.000.000.

Dalam suatu periode tertentu apabila sudah digunakan atau dimanfaatkan maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Aktiva tetap yang nilainya tidak akan berkurang, bahkan nilainya cenderung bertambah atau semakin tinggi adalah tanah. Seiring dengan bertambahnya waktu, nilai dari sebidang tanah akan mengalami penambahan atau semakin tinggi.

Penyusutan aktiva tetap terjadi karena berkurangnya nilai kegunaan dari aktiva tetap yang disebabkan karena adanya pemakaian aktiva tetap tersebut. Penyusutan dikenal juga dengan istilah depresiasi yaitu pengalokasian aktiva tetap yang disebabkan adanya penurunan nilai dari aktiva tetap tersebut. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya penyusutan atau depresiasi, diantaranya metode metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode menurun berganda, metode satuan jam kerja dan metode satuan hasil produksi.


1. Harga perolehan (harga barang + biaya-biaya yang menyertainya)

2. Harga buku aktiva tetap (harga perolehan – akumulasi penyusutan aktiva tetap)

3. Nilai residu disebut juga dengan nilai sisa yaitu perkiraan nilai aktiva tetap setelah dipakai sesuai umur ekonomisnya.

4. Umur ekonomis adalah batas waktu penggunaan barang atau perkiraan usia barang.

Beberapa istilah di atas akan mempermudah dalam memahami metode penyusunan aktiva tetap.
Berikut penjelasan dan pembahasan beeberapa jenis metode penyusutan aktiva tetap:

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Garis Lurus

Istilah lain dari metode garis lurus adalah straigt line method, di dalam metode ini beban penyusutan aktiva tetap pertahunnya akan sama sampai akhir umur ekonomis aktiva tetap tersebut.

Rumusnya:

Penyusutan =   Harga perolehan - nilai residu
                            -----------------------------------
                                     umur ekonomis

Dapat juga dicari dengan cara lain:

- Menghitung tarif penyusutan tiap tahun
 
 Tarif penyusutan =           100 %
                                            -----------------
                                            umur ekonomis

- Menghitung beban penyusutan tiap tahun

  Beban penyusutan = tarif penyusutan x (harga perolehan – nilai residu)

- Menghitung nilai buku aktiva tetap

   Harga buku aktiva tetap = harga perolehan – akumulasi penyusutan

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Menurun Ganda
Istilah lain dari metode ini adalah Double Declining Balance Methode. Di dalam metode ini, penyusutan aktiva tetap dapat ditentukan melalui persentase tertentu yang dicari dari harga buku pada tahun bersangkutan. Untuk menghitung persentase
penyusutan dapat diperoleh dengan mengalikan persentase penyusutan yang diperoleh dengan metode garis lurus dikalikan angka 2. Jadi besarnya persentase penyusutan 2 kali dari persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.

Rumus:

Penyusutan = [2 x (100% : umur ekonomis)] x harga buku aktiva tetap.

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Angka Tahun

Istilah dari metode ini adalah sum of the years digit method, besarnya penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode jumlah angka tahun mengalami penurunan jumlah tiap tahunnya.

Rumus:

Penyusutan=     sisa umur penggunaan
                            ---------------------------- x (harga perolehan - nilai residu)
                                jumlah angka tahun

Keterangannya:

- Sisa umur penggunaan diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun, maka untuk tahun pertama sisa umur penggunaan berjumlah 5 (lima), sedangkan tahun kedua berjumlah 4 (empat), dan begitu seterusnya.

- Jumlah angka tahun diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun, maka perhitungan jumlah angka tahunnya 1+2+3+4+5=15

- Harga buku aktiva = harga perolehan dikurangi nilai residu

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Jam Kerja

Istilah lainnya adalah Service Hours Method, penetapan beban penyusutan aktiva tetap dalam metode ini di dasarkan pada jam kerja yang bisa dicapai dalam periode yang bersangkutan.

Rumus:

- Beban penyusutan per tahun = jam kerja yang dapat dicapai x tarif penyusutan tiap jam

- Tarif penyusutan per jam = (harga perolehan - nilai residu) / jumlah total jam kerja penggunaan aktiva

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Hasil Produksi

Istilah lainnya adalah Productive Output Method. Di dalam metode ini penetapan beban penyusutan aktiva tetap didasarkan pada jumlah satuan produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan.

Rumus:

- Beban penyusutan per tahun= jumlah satuan produk yang dihasilkan x tarif penyusutan per produk

- Tarif penyusutan per satuan produk = (harga perolehan – nilai residu) / jumlah total produk yang dihasilkan.



Mungkin itu saja yang bisa saya tuliskan dalam artikel ini, semoga artikel ini dapat membantu atau memudahkan tugas yang sedang dikerjakan, dan semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar